Dispersip Gelar Pelatihan Publik Speaking yang Diikuti Puluhan Peserta

    Dispersip Gelar Pelatihan Publik Speaking yang Diikuti Puluhan Peserta
    Pelatihan Publik Speaking, yang diikuti puluhan peserta yang berlangsung di halaman kantor Dispersip setempat, Sabtu (21/10)

    Bukittinggi-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Bukittinggi menggelar Pelatihan Publik Speaking, yang diikuti puluhan peserta yang berlangsung di halaman kantor Dispersip setempat, Sabtu (21/10)

    Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi Sustinna menjelaskan, bahwa perpustakaan konvensional sekarang telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial atau  lebih dikenal dengan TPBIS sesuai dengan  dengan Peraturan Kepala Perpusnas Nomor 3 Tahun 2023 tentang Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).

    "Jadi perpustakaan yang ada selama ini yang fungsinya hanya tempat membaca dan gudang ilmu pengetahuan, fungsi penelitian maka sekarang beralih fungsi menjadi pusat kreativitas, " ujar Sustinna kepada awak media di ruang kerjanya.

    "Masyarakat bebas berkreativitas sesuai dengan kebutuhannya sehingga dari program pelatihan itu, akan meningkatkan literasi seseorang yang akhirnya berdampak pada kesejahteraan, " imbuhnya.

    Sustinna menambahkan, Perpustakaan hadir memfasilitasi kebutuhan keterampilan masyarakat sehingga mampu meningkatkan pengetahuan dibidangnya serta berharap akan tercapainya masyarakat yang sejahtera secara sosial dan ekonomi.

    "Seperti hari ini, kami melakukan pelatihan Publik Speaking untuk masyarakat yang akan mengembangkan potensi dirinya untuk lebih percaya diri tampil di depan umum  dan diharapkan bisa menjadi profesional, " imbuhnya.

    "Antusias peserta untuk kegiatan ini melebihi target yang kami tetapkan dan bahkan ada peserta yang datang dari luar Kota Bukittinggi seperti Kota Pariaman, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Agam, " ulas Sustinna.

    Sebelum ini, pihaknya juga telah melakukan kegiatan belajar mewarnai bagi siswa SD dengan narasumber yang sangat berpengalaman, serta pelatihan optimasi canva yakni aplikasi desain mudah dan sederhana yang hanya membutuhkan sentuhan artistik.

    "Ke depan masih banyak hal baru yang akan kami berikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kemampuan berliterasi, " terang Kadis Dispersip Kota Bukittinggi itu.

    Hal senada, juga disampaikan Kabid Pembinaan dan Pengembangan Sistem Perpustakaan, Havid Febrian mengatakan, kegiatan publik speaking ini diadakan karena adanya permintaan di media sosial, lewat IG Perpustakaan Umum Daerah Kota Bukittinggi meminta adanya kegiatan publik speaking untuk masyarakat..

    Ia menjelaskan, secara langsung kepada kadis, ada masyarakat yang meminta pelatihan ini, makanya pihak Dispersip sudah rencanakan acara ini sekitar dua atau tiga bulan yang lalu. Terkait kepesertaannya, kata Havid, pihaknya tidak membatasi wilayah tidak melihat KTP tidak membatasi usia.

    "Alhamdulillah dari Kabupaten Lima Puluh Kota ada 3 orang, Pariaman 1 orang dan lebihnya dilingkup Bukittinggi ada berapa orang dan juga dari Kabupaten Agam, " terang Havid Febrian.

    Pihaknya berharap adanya kader yang muncul melalui kegiatan ini di bidangnya masing-masing.

    "Kita berharap kepada peserta, ambillah ilmunya dan yang belum bisa ikut karena keterbatasan kuota selalu pantau Instagram perpustakaan Kota Bukittinggi, " harap Havid Febrian menutup. (*).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Event Pacu Kudo Memakan Korban, Tangis pun...

    Artikel Berikutnya

    DPMPTSP Bukittinggi Gelar Rapat Penyusunan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Jadi Pembicara di ICCF 2024
    Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan

    Ikuti Kami