Pemko Bukittinggi dan Baznas Salurkan Zakat Program Bukittinggi Peduli Cerdas Makmur Sehat

    Pemko Bukittinggi dan Baznas Salurkan Zakat Program Bukittinggi Peduli Cerdas Makmur Sehat
    Pemko Bukittinggi dan Baznas Salurkan Zakat Program Bukittinggi Peduli Cerdas Makmur Sehat

    Bukittinggi-Pemerintah Bukittinggi bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) salurkan zakat dari program Bukittinggi peduli, Cerdas, Makmur, dan Bukittinggi Sehat. Zakat ini diserahkan secara simbolis oleh Walikota Bukittinggi. Selasa, 4 Juni 2024.

    Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, apresiasi sinergitas fungsi yang dijalankan Baznas Kota Bukittinggi dalam menunjang serta mendukung program-program Pemerintah Kota Bukittinggi.

    "Dengan bantuan yang disalurkan hari ini  diharapkan dapat memperbaiki kondisi ekonomi warga  sehingga lepas dari bantuan dan dapat berusaha secara mandiri, " harap Wako Erman.

    Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, menjelaskan, zakat yang disalurkan hari ini merupakan program Bukittinggi peduli, Cerdas, Makmur, dan Bukittinggi Sehat. Bantuan ini diberikan untuk 290 mustahik (penerima zakat).

    "Penerimaan zakat ini bervariasi, mulai dari 300.000 hingga 1.600.000 sesuai dengan kebutuhan penerima, " ungkapnya.

    Dikatakannya, total zakat yang diberikan hari ini kepada 290 mustahik hari ini sebanyak Rp. 231.450.000-, bantuan ini merupakan program dari Bukittinggi peduli, Cerdas, Makmur, dan Sehat ini merupakan bantuan untuk melepaskan mustahik dari kondisi kesulitan yang sedang dialami.(**)

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pertanian...

    Artikel Berikutnya

    Wawako Marfendi: Sungai Ngarai Sianok Perlu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bang Wako dan Kader Kelurahan Birugo Gercep Tangani Mila Saat Menderita Bocor Ginjal
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami