Sebanyak 4466 KK Penerima Manfaat, Terima Bantuan dari Pemerintah Pusat

    Sebanyak 4466 KK Penerima Manfaat, Terima Bantuan dari Pemerintah Pusat
    Walikota Erman Safar serahkan bantuan beras kepada 4466 KK penerima manfaat

    Bukittinggi-Pemerintahan Kota Bukittinggi, melalui Dinas Pertanian dan Pangan gelar Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Penyerahan Bantuan Beras CPP tahap 3.Kegiatan ini berlangsung di Balairung rumah dinas Wako, Senin 26 Juni 2023.

    Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar,
    menyampaikan, dalam rangka upaya
    pengendalian harga pangan menjelang ldul Adha 1444H, untuk itu dilakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan melalui kegiatan gerakan pangan murah.

    "Ini merupakan salah satu upaya Pemko Kota Bukittinggi untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau, dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga serta pengendalian inflasi pangan, " ujar Wako Erman.

    Wako menambahkan, Hari ini 4466 KK
    penerima manfaat yang terima bantuan beras dari Pemerintah Pusat. Adapun penerima manfaat tersebut, terdiri dari, 1119 KK di Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB), 2307 di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS)
    dan 1089 di Kecamatan Guguak Panjang.

    Bantuan beras CPP ini, merupakan program pemerintah pusat, untuk membantu warga dalam memenuhi kebutuhan pokok, khususnya beras, telur dan minyak. Penyedia bantuan pangan adalah perum bulog dengan
    transporter dari PT. Pos Cabang Bukittinggi.(LindaFang).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Tokoh Adat Parik Paga Nagari Kurai Bukitttinggi...

    Artikel Berikutnya

    Sekretariat DPRD Kota Bukittinggi Kunker...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bang Wako dan Kader Kelurahan Birugo Gercep Tangani Mila Saat Menderita Bocor Ginjal
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami