Wakil Walikota Bukittinggi Berikan Apresiasi Kepada Paguyuban Lapau Kasiak

    Wakil Walikota Bukittinggi Berikan Apresiasi Kepada Paguyuban Lapau Kasiak
    Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi bersama Paguyuban Lapau Kasian

    Bukittinggi-Wakil Walikota Bukit Tinggi memberikan apresiasi kepada Paguyuban Lapau Kasiak , yang telah sukses melaksanakan Qurban dan menyantuni anak yatim.

    Seperti dikatakan Marfendi Wakil Walikota Bukittinggi kepada awak media di Patanangan Gulau bancah Bukittinggi (Rabu 19/2023).

    Paguyuban ini terdiri dari pecandu koa dan Domino dari berbagai kampung dimana pihaknya mempunyai kepedulian sosial untuk hal tersebut.

    Lebih lanjut Marfendi mengatakan,
    dalam melaksanakan Qurban pihaknya mematuhi sariat Islam , yang mana panitia qurban tidak mengambil daging sebagai upah, kulit sapi melainkan diserahkan kepada pakir miskin.

    Memasuki satu Muharam pihaknya mengajak 32 orang anak yatim piatu untuk makan bersama dan memberikan sedikit uang tunai sebesar 280 ribu perorang.

    Marfendi berharap kegiatan seperti ni perlu diberikan apresiasi, “kegiatan positif ini perlu menjadi contoh , untuk komunitas lain”, katanya.

    Ditempat terpisah Umar Sutan Saidi Panitia mengatakan kepada awak media bahwa, kegiatan ini telah terlaksana selama tiga tahun, kami paguyuban Lapau Kasiak, juga setiap tahun memberikan bantuan ke Panti Asuhan Pasanehan di Kabupaten Agam.

    ” Kami baru sudah mengantarkan 1 periuk Gulai Kambing, Beras 60 Kg dan beserta uang, hal ini dilaksanakan setiap 1 Muharam, kegiatan ini dari sumbangan dari rekan-rekan Pagubab Lapau Kasiak” pungkasnya(LindaFang)..

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Rapat Paripurna DPRD bersama Pemko Bukittinggi...

    Artikel Berikutnya

    Membludak! Reses Wakil Ketua DPRD Masa Sidang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami