Bukittinggi Borong Tujuh Penghargaan Peduli Wisata Award Pada HUT Sumbar ke 79

    Bukittinggi Borong Tujuh Penghargaan Peduli Wisata Award Pada HUT Sumbar ke 79
    Bukittinggi Borong Tujuh Penghargaan Peduli Wisata Award Pada HUT Sumbar ke 79

    Bukittinggi-Kota Bukittinggi borong tujuh penghargaan peduli award wisata, pada Hari Jadi Sumatra Barat ke 79. Penghargaan itu, diserahkan Plt Gubernur Sumbar, di Auditorium Gubenuran, Selasa, 1 Oktober 2024.

    Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam, mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Kota Bukittinggi. Bahkan, Bukittinggi, menjadi daerah paling banyak mendapat penghargaan peduli wisata award di Sumatra Barat.

    "Ini membuktikan bahwa kita Kota Bukittinggi memang menjadi kota wisata terbaik di Sumatra Barat. Hampir semua kategori penilaian kita dapat penghargaan. Mulai dari objek wisata nya, hotel nya, travel nya, apalagi kuliner nya. Selamat pada seluruh pemenang, selamat untuk Kota Bukittinggi, " ungkap Pjs Wako.

    Penghargaan yang diarih Bukittinggi itu, juara 1 kategori usaha hotel bintang 1, 2, 3, yang diraih oleh Hotel Santika.

    Juara 2 kategori usaha restoran bintang, diraih oleh Simpang Raya

    Juara 1 Kategori usaha daya tarik wisata (DTW) pemerintah, diraih oleh TMSBK

    Juara 3 Kategori usaha daya tarik wisata (DTW) swasta, diraih oleh Taman Panorama

    Juara 1 kategori usaha perjalanan wisata, diraih oleh PT. Raun Sumatera Tour dan juara 3 oleh PT. Jendela Wisata Indonesia.

    Harapan 2 kategori Tour Guide atas nama Doddy.(**).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Blusukan di Puhun Tembok, Banyak Warga yang...

    Artikel Berikutnya

    Hari Jadi Sumbar ke 79, Pjs Wako Bukittinggi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bang Wako dan Kader Kelurahan Birugo Gercep Tangani Mila Saat Menderita Bocor Ginjal
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami