Sosok Mayat Laki Laki Ditemukan Terbujur Kaku Di Banto Laweh Bukittinggi

    Sosok Mayat Laki Laki Ditemukan Terbujur Kaku Di Banto Laweh Bukittinggi
    Sosok Mayat Laki Laki Ditemukan Terbujur Kaku Di Banto Laweh Bukittinggi

    Bukittinggi - Jajaran Polresta Bukittinggi menemukan mayat berjenis kelamin laki-laki di Banto Laweh RT/RW 004/001 kel. Kayu Kubu Kecamatan. Guguak Panjang kota Bukittinggi pada Sabtu  8 Juni 2024 sekira pukul 13.30 WIB.

    Ciri - ciri mayat tersebut bernama N.  Yasril Akri umur 53 tahun suku Minang
    Pekerjaan Wiraswasta.

    Mayat tersebut ditemukan oleh saksi bernama Jailudin (68 tahun) suku Minang, pekerjaan Buruh harian lepas dengan alamat di Banto Laweh RT/RW 004/001 kel. Kayu Kubu kec. Guguak Panjang kota Bukittinggi

    Selanjutnya  saksi kedua bernama Dinda Rezkia Rahayu umur  34 Tahun , suku Minang, Pekerjaan Swasta, dengan alamat di Jalan Banto Laweh RT/RW 004/001 kel. Kayu Kubu kecamatan. Guguak Panjang kota Bukittinggi.

    Kronologis kejadian;
    Awal mula kejadian, sekitar pukul 13.30 Wib ketika saksi atas nama . Jailudin merasa curiga karena disekitar rumah saksi tercium aroma tidak sedap menyerupai aroma bangkai, kemudian saksi an. Jailudin berupaya mencari sumber aroma tidak sedap tersebut disekitar pekarangan rumah saksi.

    Kemudian saksi melanjutkan pencarian ke rumah yang berada didepan rumah saksi, setelah dilakukan pengecekan, ditemukan didalam kamar sebuah rumah non permanen yang berada di depan rumah saksi mesosok mayat dalam kondisi sudah membusuk yang dikenali sebagai korban an. Yasri Amri.

    Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada RT, RW setempat dan personil Bhabinkamtibmas yang kemudian menghubungi Tim Inafis Polresta Bukittinggi dan pihak PMI kota Bukittinggi yang langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan di TKP.

    Berdasarkan keterangan saksi an. Jailudin yang merupakan saudara sepupu korban, korban sudah tidak terlihat 3 hari kebelakang dan saksi atas nama perwakilan dari pihak keluarga menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi lebih lanjut dikarenakan berdasarkan hasil identifikasi awal oleh Tim Inafis Polresta, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

    Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke RSAM kota Bukittinggi guna dilakukan penyelenggaraan dan selanjutnya diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(**).

    bukittinggi sumatera barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Walikota Bukittinggi Salurkan Milyaran Rupiah...

    Artikel Berikutnya

    Audit Perpanjangan Sertifikasi Halal Rumah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Harap Direktorat PPA dan PPO Tekan Kasus Kekerasan
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Wakil Bupati Solok, Jon Firman Pandu, Jadi Pembicara di ICCF 2024
    Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan

    Ikuti Kami